Hidup Penuh Warna tanpa Nelangsa bersama ASUS VivoBook Ultra A412DA
Sebelum membahas mengenai review, saya ingin sedikit sharing mengenai pengalaman saya dalam
perlaptopan. Jadi beberapa tahun kebelakang, saya adalah seorang murid SMK
jurusan multimedia. Masa itu, saya tidak punya laptop, untungnya masa masa
kelas X, pembelajaran yang diberikan masih seputar pembelajaran dasar dan teori
yang tidak terlalu memerlukan laptop.
Naik ke kelas XI,
pembelajaran mulai bertambah. Dimulai pembelajaran CorelDraw - sebagai dasar
kami dalam pembuatan desain, Photoshop β untuk mengolah Foto yang sudah kami
tangkap, dan Macromedia Flash β sebagai dasar dalam pembuatan animasi.
Masa itu saya mulai ketar
ketir, saya mulai ketinggalan dengan teman yang sudah melangkah lebih jauh -
karena mereka mempelajari segala hal sebelum masuk kelas. Saat itu, akhirnya
saya merajuk pada orangtua untuk dibelikan laptop, tak apa bekas, tak apa bukan
yang paling baru, yang penting saya tidak tertinggal dengan teman β teman saya.
Tapi waktu itu, orangtua saya tidak bisa membelikannya βkeuangan kami terbatas.
Dengan sangat kecewa, akhirnya saya hanya duduk berjam jam di lab komputer
setelah pulang sekolah untuk mengerjakan tugas.
Waktu terus berjalan, ketika
akhirnya saya kelas XII kakak ipar saya memberi pinjam sebuah notebook. Dengan sangat senang, saya membawanya
ke sekolah. Mulai mempelajari, apa yang sudah banyak tertinggal, dan mengikuti
semua panduan yang sudah saya tulis di buku selama ini. Ketika Ujikom βujian
kompetisi untuk jurusan, saya dengan sigap telah mempersiapkannya.
Namun sayang, dua minggu
sebelum persentasi diadakan, notebook
yang menjadi jimat saya mati. Layarnya mati total, sudah diganti layar mati
lagi. Setelah diperiksa, ternyata laptop itu terlalu berat. Dengan
ketidaktahuan saya, dan RAM yang hanya 1 Gb, saya memaksakan untuk menginstal
semua software yang diajarkan di sekolah. CorelDraw, Photoshop, Macromedia
Flash, Adobe Audition, Xampp, Blender, sampai 3d Max semua saya install. (Iya,
tahu salah. Banget)
Saya benar benar tertekan,
sampai harus sakit di H-2 persentasi. Disitu saya benar benar diberi
pembelajaran, kita tidak bisa memaksakan sesuatu. Gelas tidak bisa diisi dengan
air satu teko, hasilnya tumpah ruah. Begitupun laptop, maka dari itu, sekarang
sebelum saya membeli laptop, saya harus benar benar mencari tahu spesifikasinya.
Setelah akhirnya saya bisa
beli laptop sendiri, saya harus berpuas diri dengan laptop harga murah dan
spesifikasi yang seadanya. Laptop RAM 2 Gb dengan processor intel inside yang
akan langsung close program ketika
saya sedang membuat vector di CorelDraw.
Padahal saya hanya menginstal CorelDraw, Photoshop dan InDesign, tak lupa
dengan versi yang lebih lama. Oh Tuhan, itu menyebalkan.
Sebenarnya cari laptop itu
sama kaya cari jodoh, harus benar benar pas. Contohnya seperti yang saya alami,
berniat ingin menyelam sambil minum air eh malah keselek, bukannya bisa multitasking ngerjain ini itu eh malah
keteteran karena laptopnya harus panas duluan sebelum diangetin.
Ketika saya searching
mengenai laptop new launching, nama
Asus VivoBook A412A muncul. Dengan tagline
The Worldβs Smallest 14Inch Colorful Notebook, membuat mata saya langsung
tertuju dengan warna warnanya yang memikat. Warna yang benar benar
memikat saya adalah Coral Crush,
warna merah yang menantang saya untuk segera memilikinya. Dan warna lain yang
memiliki kesan bebeda, seperti Transparent
Silver yang modern dan feminim, Slate
Grey yang bersahaja dan sederhana, dan Peacock
Blue yang manly, tak lupa dengan
keunikannya yang bisa berubah warna ketika dilihat di sudut yang berbeda. Uwuw~
![]() |
Varian warna nan unik dari ASUS VivoBook 14inch |
Mengenai design, jangan lupa dengan
keringkasannya. Masalah yang cukup besar dari laptop saya yang sekarang adalah
susah dibawa kemana β mana. Dengan ukuran yang cukup besar, laptop saya tak
muat dalam tas main. Untungnya, Asus VivoBook 14 ini travel-friendly banget, dia mudah diselipkan ditas, dengan berat
yang hanya 1.5 kg dan dimensi 32 cm x 21 cm x 1.9 cm so pasti gak akan memenuhi tas. Dan yang pasti tidak membuat bahu
pegal ketika kita menggendongnya.
Tak lupa dengan desain layar
yang harus seeing-able, enak dilihat.
Asus VivoBook 14 ini sudah sangat modern,
dengan teknologi NanoEdge Display
Asus membuat notebook ini dengan bezel yang super tipis. Hanya 5.7 mm, dan rasio
layar ke body mencapai 87%. Dengan layar
14β ini akan membuat kita puas menonton di layar yang lebar. Kebiasaan saya
sebagai seorang Drakor lovers adalah
menonton sambil tiduran, laptop ini juga dilengkapi dengan sudut 178o
yang akan membuat kita nyaman dilihat dari sudut manapun.
![]() |
Bezel tipis yang membuat betah untuk menatapnya lama. |
Donβt worry guys, jangan karena bezel yang tipis kalian mikir ASUS memangkas kamera. Big No! ASUS menyediakan Camera HD di atas bezel yang akan
memudahkan kalian para LDR-an, atau pejuang rantauan dalam berkomunikasi dengan
orang yang disayang. Uhuk~
Ah ya, bagi saya yang senang
menngetik di laptop jangan lupakan dengan keyboardnya. Jarak anatar huruf yang hanya 1.3 mm akan
memudahkan kita dalam pengetikan. Dan dengan backlitnya akan memudahkan kita ketika harus mengetik diruang gelap
β maklum, sekarang sering banget mati lampu. Jangan lupa lagi, untuk kenyamanan
pengguna, ASUS menyediakan teknologi ErgoLift,
yang akan otomatis mengangkat keyboard
2o. kelebihan dari teknologi ini adalah, memudahkan sirkulasi udara,
dan memberikan kenyamanan ketika kamu mengetik.
Yang paling menyedihkan dari
laptop saya sekarang adalah proses log in
nya yang lama. Tidak di password,
dibajak teman, di password malah buat
lama, untungnya, ASUS VivoBook ini melengkapinya dengan FingerPrint yang hanya perlu sekali tempel jari tangan cusss
langsung masuk, gak khawatir di bajak. Ah, dan Windows Hello, jangan lupakan itu. dengan penggunaanya akan
memudahkan kita untuk log in.
![]() |
Windows Hello yang akan memudahkan kamu dalam log in |
Melebihi dari itu semua,
jangan lupakan dengan performa yang harus mumpuni. ASUS VivoBook 14
membantu kita merangkai masa depan, dengan prosesor terbaru dari AMD RyzenTM
7 dan grafis yang sama dari AMD pula yaitu Radeonβ’ RX 540X yang akan menjadikan kita lebih
produktif, memudahkan kita untuk multitasking,
multimedia editing, atau iseng iseng main games, saya banget nih.
Dan buat kamu yang khawatir jika OS
kamu bajakan, sekali lagi jangan khawatir, VivoBook 14 memberikan preinstal Windows 10 asli, tanpa bajak
bajak tanpa meminta biaya tambahan. Mantap bukan?
Untuk konektivitas, kamu juga gak perlu khawatir, karena VivoBook 14
dilengkapi dengan Dual-band WiFi 5 (802.11ac), yang akan memberi kamu
pengalaman online yang super cepat dengan kecepatan mencapai 867 Mbps. Dan slot USB 3.1 dan USB 2.0 ports, HDMI
output, dan sebuah microSD card reader yang akan memudahkan kamu untuk bisa
terhubung secepat kilat.
Karena VivoBook 14 ini
travel-friendly banget, so pasti baterai
harus kualitas oke. Untuk merealisasikannya ASUS memberikan teknologi eksklusif
yaitu ASUS Battery Health Charging yang akan membantu melindungi bateraimu dari
overcharging, memperpanjang masa
hidup baterai, mengurangi risiko kerusakan dari pembengkakan baterai, menjaga
baterai dalam kondisi yang baik. Kelebihan lainnya adalah fast charging, 60% dalam 40 menit.
Dengan semua kelebihan itu, apa kamu
masih duduk dikursi besarmu dan masih berpikir untuk membelinya? Tunggu apa
lagi?
![]() |
Spesifikasi produk yang buat kamu ingin segera mengakadkannya |
Suka banget sama yg Slate Grey. Moga ada rejekinya ya ehehe
BalasHapusSalam kenal ya, Kak. Kalau aku dulu pas SMK jurusan RPL. Dan selama tiga tahun jadi siswi SMK jurusan RPL, aku nggak punya laptop dan hal tersebut sungguh amat sangat menyedihkan. Duh, aku kok curhat gini ya. Setelah baca postingan ini maka aku pun berharap ingin segera punya laptop baru.
BalasHapusAmiin, semoga cepat punya laptop baru yaa ππ
Hapus