Jodoh Tersembunyi

Ada rindu yang menggunung disana
Ada cinta yang menetap disana
Ada sejuta sayang yang tak tersampaikan
Ada segenap perasaan yang hanya boleh di simpan

Aku merindunya, 
Rindu yang hanya bisa kusampaikan pada sang rembulan
Rindu yang selalu ku ucap dalam diam
Berharap kau mendengarnya disana

Aku mencintanya,
Cinta yang mampu kuucap dalam doaku pada sang pencipta
Do’a yang selalu ku rintihkan disetiap malamnya
Berharap kaulah nama yang tercantum disampingku dilauhful mahfudz

Jika kau tanya pada sang pencipta, ‘seberapa banyak namaku disebut dalam do’a nya?’
Ia pasti kan menjawab, ‘sebanyak rintikan air hujan yang menetes ke bumi’
Terlalu lebay memang, tapi inilah aku
Yang selalu berharap kau menjadi penopangku disaat aku lelah.

Kamu? Siapa kamu?
Sedari tadi aku berbicara tentangmu, tapi aku tidak tahu siapa kamu.
Kamu yang masih disembunyikan oleh Sang Pencipta
Aku berharap kamu bisa menemukanku disini

Aku disini, tengah memantaskan diri
Semoga kaupun begitu
Aku disini, tengah belajar
Agar bisa menyesuaikan denganmu

Wahai jodohku yang masih tersembunyi,
Dimanapun kamu berada, aku selalu berdo’a
Semoga kita dipertemukan dalam keadaan yang baik
Dalam keridhaan-Nya menuju Jannah-Nya