Jalan Jalan gak Khawatir Kerjaan Karena ASUS ZenBook UX333, UX433, dan UX533

Di tahun 2019 ini, menurutku laptop menjadi salah satu barang wajib yang harus ada didalam tas. Gak Cuma untuk para content kreator aja, tapi untuk orang awam juga. Buat nonton drama, atau Cuma buat iseng iseng edit foto temen. Tapi nih, milih laptop gak boleh sembarangan. Dikutip dari perkataan seorang youtuber, Ridwan Hanif pada videonya bersama komedian Raditya dika, “Dalam memilih laptop, kita harus memperhatikan 3 komponen. Yaitu Safety, ECO, dan Performa” mengacu pada ungkapan itu, membuatku mulai berpikir, bener juga nih. Tapi ada gak sih laptop yang bisa memenuhi ke 3 komponen itu sekaligus? Dan yang satu lagi aku tambahkan, sebuah laptop harus ringkas dan tipis, agar memudahkan kita membawanya kemana mana. Apalagi untuk aku yang lagi mulai nulis dan belajar desain grafis. Dan lagi seneng traveling juga, heheh.

Tepat pada tanggal 17 januari 2019, ASUS perusahaan yang memulai bisnisnya di Taipei Taiwan ini mengeluarkan seri ZenBook terbarunya. Gak segan segan, ASUS mengeluarkan 3 seri dengan berbagai inchi, ASUS ZenBook UX333 dengan layar 13 inchi, UX433 dengan layar 14 inchi, dan UX533 dengan layar 15 inchi.



Laptop harus safety

Kebayang gak sih, kalau laptop kita punya body yang lemah, kesenggol dikit eh jatuh, bodynya retak, terus layar mati, kan bakal boros banget harus beli lagi yang baru ya, pernah ngalamin ga? Untungnya nih, ASUS seri ZenBook Classic ini mempunyai body yang kokoh, doi mengantongi sertifikasi Standar Militer MIL-S70-8106 yang telah lolos pengujian ekstrem, mulai dari uji ketinggian, suhu dan kelembapan, uji banting dan getaran. Salah satu pengujian ini bisa kawan kawan lihat di kanal youtube Raditya Dika, dan disini.

Selain body yang kokoh, sebuah laptop juga harus punya sistem keamanan yang ekstra. Untuk sistem keamanannya, ASUS menggunakan Face Recognition (Sistem pengenal wajah) yang terintegrasi dengan Windows Hello. Dengan fitur ini, kawan kawan bisa masuk ke dalam sistem tanpa harus memasukan Password atau PIN. Face Rocogniting ini menggunakan 3D Infrared (IR) Camera, yang dapat memindai wajah kawan kawan secara akurat. Meskipun wajah kawan kawan dipakaikan aksesoris atau dalam keadaan gelap.

Laptop harus ramah lingkungan

Cari laptop yang ramah lingkungan mungkin agak sulit ya. Tapi aku mengklaim laptop ramah lingkungan itu laptop yang hemat daya, selain untuk menghemat penggunaan listrik, laptop hemat daya pun  dapat menemani penggunanya seharian. ASUS ZenBook melengkapi laptop 13 dan 14 inchinya dengan 50WHrs 3-cell battery yang bertahan selama 14 jam dan untuk seri 15 inchi dengan 73WHrs 4-cell battery yang bertahan selama 16 jam.

Laptop harus punya performa mempuni

Ciri khas dari ZenBook adalah kombinasi antara performa dan mobilitasnya. Untuk itu ASUS mentenagai seri ZenBook ini dengan processor intel core generasi ke-8 yang hemat daya dan performa yang tinggi. Dalam performa grafis, ZenBook UX533 dilengkapi dengan chip grafis GPU NVIDIA GeForce GTX1050 Max-Q yang dapat diandalkan untuk kawan kawan yang membutuhkan performa grafis ekstra seperti video editor serta bisa menjalankan game. Sedangkan untuk ZenBook UX333 dan UX433 ASUS melengkapinya dengan chip grafis GPU NVIDIA MX150 yang dapat menemani kawan kawan dalam pekerjaan dan hiburan sehari hari.

Performa ketiganya semakin optimal berkat penyimpanan M.2 NVME PCle SSD yang mempunyai kecepatan baca dan tulis lebih cepat. Sedangkan untuk RAM nya sendiri ASUS memiliki 16 GB. Yang pastinya bakal muat buat kawan kawan yang hobi nyimpen film dan file dokumentasi lainnya di laptop.

Selain performa di dalamnya, sebuah laptop juga harus punya performa body yang aduhai. Gak lucu kan kalau laptop kawan kawan punya spesifikasi yang oke punya, tapi gak di dukung dengan body yang elegan dan mewah? Nanti dikiranya laptop murah dong ya.

Kawan kawan gak perlu khawatir, karena ASUS menyasar pengguna di bidang kreatif dan hiburan, maka ASUS membekali laptop ini dengan desain yang elegan. Untuk warna, ASUS mempunyai dua warna yaitu Royal blue yang memberikan kesan mewah dan premium, serta Icicle silver yang memberikan kesan unik dan elegan. Sedangkan pada seri 13 inchi UX333FN ASUS menyediakan warna Burgundy red.

Di belakang layarnya, ASUS menggunakan konsep Zen dengan Spun Metal Finish yang memberikan kesan elegan semakin terasa. ASUS pun melengkapi produknya ini dengan teknologi ErgoLift Design yang membuat body dari laptop ini mengangkat dan membentuk sudut 3°. Teknologi Ergolift ini memiliki rongga dibagian bawah bodynya ketika digunakan, sehingga dengan posisi ini akan membuat kawan kawan nyaman saat mengetik, membuat audio tidak teredam, dan melancarkan sirkulasi udara yang mempengaruhi kelembapan suhu.




Laptop harus tipis dan ringkas

Setelah memenuhi komponen komponen diatas, yang terakhir dan yang terpenting buat aku dan kawan kawan yang punya hobi jalan jalan tapi ingin tetap produktif, sebuah laptop harus tipis dan ringkas. Selain biar gaya, laptop tipis juga akan memudahkan kawan kawan membawanya kemana mana. Biar bisa jalan jalan, tapi gak ninggalin kerjaan. Ya gak?

Untuk itu, ASUS mengklaim bahwa ZenBook seri terbaru ini merupakan laptop paling tipis dan ringkas di kelasnya bahkan bodynya lebih kecil dari kertas A4. Dengan menggunakan teknologi eksklusif NanoEdge Display membuat bezel dikeempat sisinya menjadi tipis, selain itu teknologi ini dapat memaksimalkan layar dan meminimalisir penggunaan rangka sehingga membuat layar dari laptop ini memiliki screen-to-body-ratio hingga 95%.



Turun ke keyboard, ASUS merancangnya secara khusus dengan fullsize backlit yang membuat penggunanya lebih nyaman saat mengetik. Tak hanya itu, ASUS juga memberi LED Backlit yang membuat kawan kawan nyaman mengetik dalam keadaan gelap.

Karena di rancang sebagai perangkat penunjang produktivitas on-the-go, ZenBook UX333 dan ZenBook UX433 dilengkapi dengan fitur ASUS NumberPad, yang merupakan pengganti tombol numpad fisik yang tidak bisa dihadirkan di laptop berukuran kecil. Fitur NumberPad ini hanya akan muncul jika menekan ikon diujung touchpad. NumberPad akan muncul melalui lampu LED yang sudah terintegrasi dengan touchpad.

Dengan semua kelebihan itu, membuat aku ketar ketir pengen banget minang salah satu ASUS seri ZenBook Classic. Apa kawan kawan juga sama sepertiku? Ah ya, untuk lebih memastikan, dibawah ini aku sertakan tabel spesifikasinya yaa.


Main Spec.
ASUS ZenBook 13 UX333, ZenBook 14 UX433, ZenBook 15 UX533
CPU
Intel Core i5 8265U Quad Core Processor (6M Cache, up to3.4GHz)
Intel Core i7 8565U Quad Core Processor (8M Cache, up to 4.6GHz)
Operating System
Windows 10 Home
Memory
Up to 16GB LPDDR3 RAM
Storage
Up to 512GB M.2 NVMe PCIe SSD
Display
13,3” (16:9) FHD (1920x1080) with NanoEdge Display (UX333)
14” (16:9) FHD (1920x1080) with NanoEdge Display (UX433)
15,6” (16:9) FHD (1920x1080) with NanoEdge Display (UX533)
Graphics
Discrete graphics NVIDIA GeForce GTX 1050 Max-Q (UX533)
Discrete graphics NVIDIA GeForce MX150 (UX333 & UX433)
Integrated Intel UHD Graphics 620
Input/Output
1 x USB3.1 Type-C (GEN 2)1x USB 3.1 Type-A (Gen 2), 1x USB 3.1 Type-A (Gen 1), 1 x HDMI, 1 x Microphone-in/Headphone-out jack, 1 x MicroSD Card Reader
Camera
HD IR/RGB Combo Camera
Connectivity
Dual-band 802.11ac gigabit-class Wi-Fi, Bluetooth 5.0
Audio
Harman Kardon certified audio system with ASUS SonicMaster surround-sound technology, Array microphone with Cortana voice-recognition support
Battery
50WHrs 3-cell battery (UX333 & UX433)
73WHrs 4-cell battery (UX533)
Dimension
(WxDxH) 302 x 189 x 16,9 mm (UX333)
(WxDxH) 319 x 199 x 15,9 mm (UX433)
(WxDxH) 354 x 220 x 17,9 mm (UX533)
Weight
1,19Kg with Battery (UX333 & UX433)
1,67Kg with Battery (UX533)
Colors
Royal Blue, Icicle Silver, Burgundy Red
Price
Start from Rp15.299.000
Warranty
2 tahun garansi global

Tulisan ini diikut sertakan dalam lomba di blog travelerien .com

Komentar

Postingan Populer