Perempuan Itu Lebih Kuat Daripada Pria
Menurut kalian kuat mana perempuan atau pria? Aku yakin 99% dari kalian menjawab pria. Ya, itu juga yang akan aku jawab sebelum aku bertemu perempuan- perempuan luar biasa yang pernah ku temui.
Kenapa harus perempuan, sedang pria terlihat lebih kuat?
Pria kuat dengan fisiknya, perempuan kuat dengan hatinya, dengan cintanya. Pernah gak sih kalian berfikir kalau dunia terbalik di sinetron ini benar – benar ada?
Apa para pria itu benar benar sanggup melakukan pekerjaan rumah tangga seperti yang para perempuan itu lakukan? Menjadi pembantu, tukang kebun, koki, supir, guru, perawat, psikolog? Apa pria sanggup? Para pria, tolong jawab! Beserta penjelasannya.
Lembar jawaban untuk para pria
Kebanyakan pria pasti tak sanggup untuk melakukan itu semua ‘kan? Karena kebanyakan pria menggunakan logika daripada perasaan, kebanyakan dari mereka pasti mudah tersulut emosinya hanya dengan hal – hal sepele. Dan untuk melakukan itu semua pasti sangat sulit.
Lalu bagaimana dengan para perempuan? Apa perempuan sanggup mencari nafkah bahkan dengan menjadi pekerja keras sekelas pekerja bangunan? Sanggup!
Karena mereka akan melakukan apapun demi anaknya, bahkan nyawapun rela mereka pertaruhkan? Gak percaya, kalian lahir dari mana? Dari perut kambing? Bahkan perut kambing pun pastinya perut kambing perempuan bukan perut kambing jantan.
Kalian kira disaat mengandung kalian, mereka tidak merasakan sakit? Kalau mereka tidak kuat, sudah pasti mereka akan menyerah dan tak akan memperjuangkan kalian, tapi buktinya? Kalian kira, setelah kalian lahir perempuan itu baik baik saja? Tidak! Mereka kehilangan perut rata mereka, payudara mereka kendor, dan masih banyak lagi yang harus mereka korbankan.
Masihkan kalian memandang mereka adalah kaum lemah, sedang mereka luar biasa kuat?
Mana para pria yang mengaku dirinya kuat, unjuk tangan! Kalau kalian kuat, coba kalian bertukar peran dengan perempuan. Ah jangan, terlalu sulit. Coba kalian yang mengandung, melahirkan, lalu merawat anak kalian sampai tumbuh dewasa! Ah itu lebih sulit apalagi.
Sudahlah lebih baik kita pada posisi kita masing – masing. Pria dengan tugasnya mencari nafkah dan menjadi imam bagi keluarganya,dan perempuan menjadi ibu rumah tangga dan makmum yang bisa berkarier lebih baik. Selamat menjadi orangtua!
Kenapa harus perempuan, sedang pria terlihat lebih kuat?
Pria kuat dengan fisiknya, perempuan kuat dengan hatinya, dengan cintanya. Pernah gak sih kalian berfikir kalau dunia terbalik di sinetron ini benar – benar ada?
Apa para pria itu benar benar sanggup melakukan pekerjaan rumah tangga seperti yang para perempuan itu lakukan? Menjadi pembantu, tukang kebun, koki, supir, guru, perawat, psikolog? Apa pria sanggup? Para pria, tolong jawab! Beserta penjelasannya.
Lembar jawaban untuk para pria
Kebanyakan pria pasti tak sanggup untuk melakukan itu semua ‘kan? Karena kebanyakan pria menggunakan logika daripada perasaan, kebanyakan dari mereka pasti mudah tersulut emosinya hanya dengan hal – hal sepele. Dan untuk melakukan itu semua pasti sangat sulit.
Lalu bagaimana dengan para perempuan? Apa perempuan sanggup mencari nafkah bahkan dengan menjadi pekerja keras sekelas pekerja bangunan? Sanggup!
Karena mereka akan melakukan apapun demi anaknya, bahkan nyawapun rela mereka pertaruhkan? Gak percaya, kalian lahir dari mana? Dari perut kambing? Bahkan perut kambing pun pastinya perut kambing perempuan bukan perut kambing jantan.
Kalian kira disaat mengandung kalian, mereka tidak merasakan sakit? Kalau mereka tidak kuat, sudah pasti mereka akan menyerah dan tak akan memperjuangkan kalian, tapi buktinya? Kalian kira, setelah kalian lahir perempuan itu baik baik saja? Tidak! Mereka kehilangan perut rata mereka, payudara mereka kendor, dan masih banyak lagi yang harus mereka korbankan.
Masihkan kalian memandang mereka adalah kaum lemah, sedang mereka luar biasa kuat?
Mana para pria yang mengaku dirinya kuat, unjuk tangan! Kalau kalian kuat, coba kalian bertukar peran dengan perempuan. Ah jangan, terlalu sulit. Coba kalian yang mengandung, melahirkan, lalu merawat anak kalian sampai tumbuh dewasa! Ah itu lebih sulit apalagi.
Sudahlah lebih baik kita pada posisi kita masing – masing. Pria dengan tugasnya mencari nafkah dan menjadi imam bagi keluarganya,dan perempuan menjadi ibu rumah tangga dan makmum yang bisa berkarier lebih baik. Selamat menjadi orangtua!
Komentar
Posting Komentar